Jumat, 12 September 2014

Media Pembelajaran SD dalam Kurtilas



Pendidikan tidak akan berkembang tanpa adanya suatu usaha yang disebut inovasi pendidikan. Everett M. Rogers mendefinisikan bahwa innovation is an idea, practice, or object that is perceived as new by an individual or another unit of adoption.[1]
Salah satu bentuk inovasi pendidikan ialah dengan penciptaan dan pengembangan media pembelajaran. Media merupakan perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Secara garis besar, media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam aktifitas pembelajaran, media dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dengan siswa.[2]
Akhmad Sudrajat dalam artikel Media Pembelajaran menyebutkan berbagai jenis media belajar[3], diantaranya:
a.       Media Visual: grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik.
b.      Media Audial: radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya.
c.       Projected still media: slide, projector, dan sejenisnya.
d.      Projected motion media: film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
Winataputra[4] mengemukakan beberapa alasan mengapa media pembelajaran sangat penting sehingga harus terintegrasi dalam proses pembelajaran, yaitu:
a.       Proses pembelajaran akan lebih berhasil bila siswa turut aktif dalam pembelajaran tersebut, dan hal ini hanya dapat terjadi dengan adanya media.
b.      Rata-rata jumlah informasi yang diperoleh seseorang melalui indera memiliki komposisi sebagai berikut:
1)      75% melalui penglihatan (visual)
2)      13% melalui pendengaran (audio)
3)      6% melalui sentuhan
4)      6% melalui penciuman dan pengecap.
c.       Pengetahuan yang dapat diingat seseorang antara lain bergantung pada melalui indera apa ia memperoleh pengetahuannya.


[1]Dinn Wahyudin, Pengantar Pendidikan,(Jakarta: Universitas Terbuka, 2008), hal. 9.3.
[2]M. S.Sutikno, Belajar dan Pembelajaran,(Bandung: Prospect, 2008), hal. 101.
[3]Akhmad Sudrajat, Media Pembelajaran,(http://akhmadsudrajat/wordpress.com/, tanggal 4 Agustus 2012)
[4]Udin S. Winataputra, Strategi Belajar Mengajar,(Jakarta: Universitas Terbuka,2005), hal. 5.5.


Berikut saya sampaikan contoh media slide yang saya rancang untuk kelas 2 tema 1 subtema 1 pembelajaran 2:


Bagi yang butuh bantuan dalam perancangan media belajar dalam bentuk slide untuk masing-masing pembelajaran, silakan hubungi saya di: ka_koncara@yahoo.co.id.

0 komentar: